Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Pengertian Reserve Currency

Gambar
Beberapa hari yang lalu, saya baca di suatu berita ada Anggota DPR RI yang mengusulkan untuk melakukan pencetakan uang. Saya jujur miris membaca berita ini. Anggota DPR RI atau Badan Anggaran DPR RI yang mengusulkan ini menyamakan case di beberapa negara seperti USA, Jepang, Uni Eropa yang melakukan quantitative easing secara besar-besaran. Jujur, saya salah satu yang kurang setuju kebijakan "cetak duit" atau bahasa kerennya Quantitative Easing , apalagi kebijakan " Helicopter Money " diterapkan di Indonesia. Ada beberapa alasan, salah satunya adalah karena Rupiah bukan Reserve Currency . Apa itu Reserve Currency ? DEFINISI Reserve Currency adalah mata uang asing yang dimiliki oleh Bank Sentral sebagai cadangan devisa suatu negara. Mata uang ini juga lazim dipakai untuk kegiatan perdagangan dan investasi internasional. Kenapa ada Reserve Currency ? Untuk lebih memahami, mungkin ilustrasi antara Bambang dan Ahmad ini bisa lebih menjelaskan. Bambang = Importir minyak

Mengenal Dow to Gold Ratio

Gambar
Saat kita membeli suatu aset kadang kita sering bertanya apakah harga aset yang kita beli termasuk undervalued (valuasi murah) atau malah sudah overvalued (valuasi mahal). Kita memahami bahwa semua aset memiliki siklus pergerakan harga yang hampir mirip. Dimulai dari fase sideways (mendatar), lalu ke fase boom (naik) hingga mencapai titik puncak lalu terjadilah bust (anjlok). Semua aset akan mengalami fenomena bubble (harga naik) dan burst (harga jatuh). Tidak ada satu asetpun di dunia ini yang harganya terus-terusan naik. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalisasi risiko, kita harus memahami ada di fase mana saat melakukan pembelian/penjualan aset. Membeli aset yang sedang berada di fase boom , biasanya akan lebih berisiko daripada membeli aset di fase bust . Saat di fase boom , kita akan dihadapkan pada kemungkinan terjadinya burst atau anjloknya harga yang luar biasa. Saat di fase bust , penurunan harga cenderung sudah terbatas, sehingga risiko penurunan harg

Kasus Keuangan : Reksadana Minna Padi (Kasus Gagal Bayar 4 Triliun)

Gambar
Minna Padi Aset Manajemen (MPAM) Hallo, Gan. Pada kesempatan kali ini, saya ingin menulis tentang sebuah kasus keuangan yang telah dan sedang terjadi di Indonesia. Kasus ini adalah kasus Reksadana Minna Padi. Bagi para investor mungkin kasus ini agak basi ya, karena kasus ini sebenarnya terjadi pada November 2019 lalu dan sudah lumayan sering diberitakan. Walau begitu, ternyata hingga kini kasus ini belum menemui titik terang. Belum ada solusi pasti tentang nasib para investor. Kerugian atau gagal bayar yang harus diterima investor akibat kasus ini diperkirakan mencapai 4 trilyun rupiah. Bagaimana kasus ini terjadi? Check this out! Awal Mula Kasus yang terjadi pada Minna Padi Aset Manajemen (MPAM) bermula ketika OJK melakukan investigasi pada MPAM. Berdasarkan investigasi di lapangan, ditemukan adanya pelanggaran penjualan produk reksadana oleh MPAM. Temuan OJK menunjukkan ada dua reksa dana ( Reksa Dana Minna Padi Pasopati Saham dan Reksa Dana Minna Padi Pringgondani Saham ) yang dij

Pengalaman Menabung Emas di Pegadaian (Daftar PDS, Buka Rekening, Aktivasi G-Cash)

Gambar
Hallo, Gan. Kali ini saya ingin sharing tentang pengalaman menabung emas di Pegadaian. Saya akan  share  tentang cara daftar akun PDS, buka rekening emas, cetak buku tabungan, cara beli, jual dan cetak emas. Sebelum itu, teman-teman bisa membaca analisis fundamental saya tentang emas pada tulisan  Analisis Fundamental Emas   berikut .  Jika teman-teman memutuskan untuk berinvestasi emas, maka silakan lanjut membaca tulisan di bawah.  Check this out!! Metode Investasi Emas Saya menyimpulkan ada 3 metode dalam berinvestasi emas yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia, antara lain: 1. Membeli Emas Perhiasan 2. Membeli Emas Fisik Batangan 3. Menabung Emas (Emas Digital) Saya memahami bahwa salah satu kekurangan emas adalah terkait dengan keamanan. Menyimpan emas fisik di dalam rumah tentunya memunculkan risiko baru yaitu tindak pencurian. Karena saya masih muda dan  mobile,  saya rasa membeli emas dalam bentuk fisik saat ini akan lebih merugikan. Oleh karena itu, saya memilih untuk