Pengalaman Daftar Rekening Saham di BNI Sekuritas Full Online (Cara Daftar, Deposit, Withdraw)
Hallo, Gan. Di kesempatan kali ini saya ingin sharing tentang pengalaman saya investasi saham menggunakan BNI Sekuritas. Saya ingin sharing tentang cara membuka atau daftar rekening saham dan akun OLT di BNI Sekuritas secara full online tanpa repot-repot ke kantor cabang, cara top up RDN, cara withdraw, dan cara beli saham di BNI Sekuritas. Bagi teman-teman yang tertarik berinvestasi saham namun belum punya rekening saham, bisa simak tulisan berikut. Check this out!!
Tentang BNI Sekuritas
BNI Sekuritas merupakan anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di bidang pasar modal. Perusahaan sekuritas yang berpusat di Jakarta ini telah berdiri sejak 1995. Berikut ringkasan fasilitas dalam BNI Sekuritas:- Rekening Dana Investor (RDI) : BNI 46
- Pilihan akun: Syariah, Reguler, dan Margin
- Minimal setoran awal : Rp 100.000,- untuk nasabah BNI (akun syariah dan reguler)
- Pilihan layanan : Hybrid dan Full Online
- Biaya pemeliharaan : tidak dikenakan biaya maintenance
- Fee jual-beli : Full Online (Fee beli 0.17%, Fee jual 0.27%), Hybrid (Fee beli 0.27%, Fee jual 0.37%)
- Platform : Esmart (Desktop), BIONS (Mobile)
Cara Daftar BNI Sekuritas
Jika anda merupakan nasabah BNI dan tertarik berinvestasi saham, tidak ada salahnya untuk mendaftar rekening saham di BNI Sekuritas. Ada 2 cara untuk mendaftar rekening di BNI Sekuritas, yaitu:
1. Offline, dengan datang langsung ke kantor cabang BNI Sekuritas.
Prosesnya pendaftarannya gampang. Kamu hanya perlu membawa persyaratan yang dibutuhkan (Rekening Bank, NPWP, e-KTP) ke kantor cabang, lalu semua proses akan dibantu oleh customer service. Jika kamu menggunakan cara ini, akun saham akan jadi akun hybrid (akun dengan bantuan broker). Saya sendiri menggunakan cara daftar yang kedua yaitu dengan cara full online.
2. Online, dengan mendaftar melalui web atau aplikasi.
Proses pendaftaran menggunakan cara ini tidak dipungut biaya apapun dan tidak diwajibkan untuk deposit. Selain itu, prosesnya juga bisa dilakukan secara full online jadi anda tinggal mengisi data yang dibutuhkan, tidak perlu repot-repot ke kantor cabang, dan bisa tidak kirim dokumen apapun (khusus bagi nasabah BNI). Namun sebelum itu, anda wajib mempersiapkan beberapa persyaratan untuk mendaftar rekening saham di BNI Sekuritas secara online, antara lain:
1. Rekening Bank (kalau bisa rekening BNI dengan minimal saldo Rp 100.000,-)
2. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
3. e-KTP
Dari proses pendaftaran ini kamu akan dibuatkan 3 akun sehingga bisa mulai transaksi jual/beli saham, antara lain:
1. Rekening Dana Investor (RDI/RDN) BNI
merupakan rekening untuk menampung deposit (top up) uang sebelum dan sesudah transaksi jual-beli saham dengan bank kustodian BNI.
2. Rekening Efek
merupakan rekening penyimpanan efek (saham, reksadana, dll).
3. Akun OLT (Online Trading) BNI Sekuritas
merupakan akun untuk melakukan jual-beli di BNI Sekuritas secara online (BIONS).
Daftar Online melalui Aplikasi (BIONS)/Web
1. Download dan Install Aplikasi BIONS yang ada di PlayStore ke smartphone anda
2. Daftar melalui Aplikasi/Web
Anda bisa mendaftar melalui Aplikasi "BIONS" atau melalui tautan web berikut: https://www.bnisekuritas.co.id/onlinetrading/registrasi/
3. Isi Data selengkap-lengkapnya pada Formulir Pembukaan Rekening RDN dan Rekening Efek
Untuk melengkapi formulir, ada beberapa file yang wajib dilampirkan, antara lain:
1. Offline, dengan datang langsung ke kantor cabang BNI Sekuritas.
Prosesnya pendaftarannya gampang. Kamu hanya perlu membawa persyaratan yang dibutuhkan (Rekening Bank, NPWP, e-KTP) ke kantor cabang, lalu semua proses akan dibantu oleh customer service. Jika kamu menggunakan cara ini, akun saham akan jadi akun hybrid (akun dengan bantuan broker). Saya sendiri menggunakan cara daftar yang kedua yaitu dengan cara full online.
2. Online, dengan mendaftar melalui web atau aplikasi.
Proses pendaftaran menggunakan cara ini tidak dipungut biaya apapun dan tidak diwajibkan untuk deposit. Selain itu, prosesnya juga bisa dilakukan secara full online jadi anda tinggal mengisi data yang dibutuhkan, tidak perlu repot-repot ke kantor cabang, dan bisa tidak kirim dokumen apapun (khusus bagi nasabah BNI). Namun sebelum itu, anda wajib mempersiapkan beberapa persyaratan untuk mendaftar rekening saham di BNI Sekuritas secara online, antara lain:
1. Rekening Bank (kalau bisa rekening BNI dengan minimal saldo Rp 100.000,-)
2. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
3. e-KTP
Dari proses pendaftaran ini kamu akan dibuatkan 3 akun sehingga bisa mulai transaksi jual/beli saham, antara lain:
1. Rekening Dana Investor (RDI/RDN) BNI
merupakan rekening untuk menampung deposit (top up) uang sebelum dan sesudah transaksi jual-beli saham dengan bank kustodian BNI.
2. Rekening Efek
merupakan rekening penyimpanan efek (saham, reksadana, dll).
3. Akun OLT (Online Trading) BNI Sekuritas
merupakan akun untuk melakukan jual-beli di BNI Sekuritas secara online (BIONS).
Daftar Online melalui Aplikasi (BIONS)/Web
1. Download dan Install Aplikasi BIONS yang ada di PlayStore ke smartphone anda
2. Daftar melalui Aplikasi/Web
Klik REGISTER untuk memulai pendaftaran |
3. Isi Data selengkap-lengkapnya pada Formulir Pembukaan Rekening RDN dan Rekening Efek
Pilih Rekening Reguler untuk mendapatkan rekening efek reguler |
Perbedaan Layanan Hybrid dan Full Online terletak pada bantuan broker. Kalau hybrid, kamu bisa trading melalui aplikasi OLT dan/atau bisa dibantu oleh broker. Jika kamu mendaftar melalui kantor cabang BNI Sekuritas, maka akun kamu otomatis didaftarkan sebagai akun hybrid. Sedangkan layanan full online, semua aktivitas trading dilakukan sendiri melalui aplikasi OLT tanpa bantuan broker. Kelebihan dari akun full online adalah fee jual-beli yang jauh lebih murah daripada akun hybrid.
Fee jual-beli untuk akun Full Online di BNI Sekuritas per hari ini (1 April 2020) sebagai berikut:
-Syariah: fee beli 0.15%, fee jual 0.25%
-Reguler: fee beli 0.17%, fee jual 0.27%
Fee jual-beli untuk akun Hybrid di BNI Sekuritas per hari ini (1 April 2020) sebagai berikut:
-Reguler: fee beli 0.27%, fee jual 0.37%
Perbedaan Rekening Reguler dan Syariah terletak pada saham yang bisa diperdagangkan. Untuk rekening syariah, saham yang bisa diperdagangkan hanyalah saham yang memenuhi syariat dan masuk pada indeks ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia). Sedangkan untuk rekening reguler, semua saham yang termasuk di IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) bisa diperjualbelikan.
File yang perlu dilampirkan |
a. Foto KTP
b. Foto diri memegang KTP
c. Tanda tangan
4. Proses Pendaftaran Telah Selesai dan Mengirimkan Formulir
Formulir Pendaftaran yang telah jadi |
5. Tunggu e-mail sekitar 7 hari kerja
E-mail Konfirmasi Penyelesaian Rekening Dana Investor (RDI) |
Informasi terkait Rekening Dana Investor (RDN) dan Rekening Efek (Sub Rekening) |
Informasi tentang Akun OLT BNI Sekuritas (BIONS) |
6. Login Aplikasi BIONS
Data Akun OLT |
Input User ID, Password, PIN |
Menu di BIONS |
Cara Top Up atau Deposit RDN BNI
Seperti yang kita ketahui bahwa RDN/RDI (Rekening Dana Investor) merupakan rekening jenis giro yang berfungsi menampung uang (cash) saat akan melakukan transaksi jual-beli saham. Sesuai regulasi, setiap investor yang ingin berinvestasi saham harus punya 3 rekening, yaitu rekening biasa (tabungan), RDN (Rekening Dana Investor), dan rekening efek (rekening untuk menampung efek, seperti: saham, obligasi, reksadana, dll). Untuk BNI Sekuritas, Bank Kustodian untuk RDN adalah BNI. Berikut ini cara top up/deposit RDN dari rekening BNI melalui mobile banking:1. Ketahui nomor RDN BNI
Kamu harus mengetahui dulu nomor RDN BNI. Ada beberapa cara untuk mengetahui nomor RDN BNI. Cara pertama, kamu bisa cek email yang berisi informasi nomor RDI. Email yang masuk ke saya dikirim oleh cs@bnisekuritas.co.id memiliki subject "Inv Account Esmart". Saat dibuka emailnya akan ada attachment yang berisi informasi nomor RDN/RDI dan info lainnya. Catatlah nomor RDI.
Nomor RDI |
Jenis Rekening Giro |
Nomor RDN di bagian atas |
Tampilan Home Mobile Banking BNI |
Menu Transfer |
RDI pada BNI Sekuritas menggunakan BNI sebagai Bank Kustodian, artinya sama saja kita akan melakukan transfer ke BNI.
Input nomor RDI di Rekening Tujuan |
Masukkan nominal Top Up |
4. Validasi Transfer dengan Password
Masukkan Password |
Komentar
Posting Komentar