Keunggulan SBR (Savings Bond Ritel) - ST (Sukuk Tabungan)


Hallo, Gans. Seperti yang pernah dibahas sebelumnya tentang obligasi negara, bahwa sebenarnya ada beberapa jenis obligasi atau surat utang yang bisa dibeli secara perorangan dengan modal sedikit, antara lain ORI (Obligasi Ritel Negara), SR(Sukuk Ritel), SBR (Saving Bonds Ritel), dan ST (Sukuk Tabungan). Berdasarkan fasilitas, saya membagi obligasi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama: ORI dan SR. Kelompok kedua: SBR dan ST. Sehingga apabila kita membahas tentang fasilitas SBR dan ST, ya sebenarnya tidak berbeda jauh. Bahkan bisa dibilang sama. Cuma satu hal yang membedakan antara SBR dan ST yaitu sifatnya. Kalau SBR bersifat konvensional, sedangkan ST bersifat syariah. Apa saja fasilitas SBR dan ST? Check this out!

1. Bisa dibeli Online
Berbeda dengan ORI dan SR, SBR dan ST bisa dibeli dengan mudah secara online. Kamu tidak perlu repot-repot datang ke bank untuk membeli jenis obligasi ini. Syaratnya, kamu sudah memiliki SID (Single Investor Identification) dan Sub-registry (Rekening Efek). Kalau anda belum punya, silakan anda datang ke bank terlebih dahulu ya. Mitra penjualan obligasi SBR dan ST bisa dibilang cukup banyak, bahkan ada lembaga yang di luar bank, seperti: investree, bareksa, tanamduit, dll. Inilah yang membedakannya dengan ORI & SR.

2. Kupon memiliki bunga bersifat Floating with floor
Menurut saya, inilah kelebihan terbesar dari SBR dan ST. Berbeda dengan ORI dan SR yang memiliki bunga bersifat tetap, SBR dan ST memiliki mekanisme bunga tersendiri. Mekanisme ini disebut Floating with Floor (Mengambang dengan dasar). Jadi, pada awal penjualan akan disebutkan terlebih dahulu bunga dasarnya (floor). Nah inilah yang akan jadi patokan. Seperti yang kita ketahui bahwa bunga obligasi salah satunya dipengaruhi oleh BI 7-Day Repo Rate (suku bunga BI). Jadi, apabila suku bunga naik, bunga yang anda terima akan lebih besar. Tetapi tidak berlaku sebaliknya. Apabila suku bunga turun, bunga yang anda terima akan tetap sesuai dengan bunga floor.

Contoh: SBR-005 memiliki bunga floor 8.15%. Ini terdiri atas suku bunga BI 6% dan spread 2.15%. Jika misalkan suku bunga BI naik menjadi 6.5%, maka bunga SBR-005 akan berubah menjadi 8.65%. Tetapi, jika misalkan suku bunga BI turun menjadi 5%, maka bunga SBR-005 tidak turun menjadi 7.15%, melainkan tetap di angka 8.15%.

3. Early Redemption (Pencairan Lebih Awal)
Bagi teman-teman yang agak khawatir dengan likuiditasnya karena uang tidak bisa diambil selama tenor, ada fasilitas terbaru dari SBR dan ST yaitu Early Redemption. Dengan fasilitas ini, teman-teman bisa mencairkan uang sebesar 50% dari jumlah yang pembelian. Misal kamu membeli obligasi 10 juta, kamu bisa mencairkan uang hingga sebesar 5 juta. Masa early redemption biasanya adalah 1 tahun setelah obligasi berjalan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Porositas dan Permeabilitas

Gambar
A. Porositas         Porositas merupakan salah satu faktor penting di industri perminyakan hulu. Porositas batuan lah yang besaran yang sering dipakai untuk menyibak apa yang ada di bawah permukaan bumi Maksudnya? Data porositaslah (bersama permeabilitas) yang sering digunakan untuk menentukan misalnya : bentuk geometri suatu reservoir. Dari situ kita dapat mengetahui jumlah cadangan minyak atau gas yang ada di suatu reservoir.         Sebelum lebih jauh lagi, apa itu porositas? Porositas adalah besaran yang menyatakan rasio antara volume pori dan volume total batuan (volume bulk). Jadi, porositas biasanya dinyatakan dengan angka 0 hingga 1 atau dalam persen. Adapun jenis-jenis porositas berdasarkan pori-pori, antara lain: 1. Intergranular porosity = porositas karena volume pori antara butir-butir batu. 2. Intragranular porosity = porositas karena kosongnya ruang dalam butir batu . 3. Dissolution porosity = porositas yang dihasilkan dari pelarutan butiran batuan. 4. Fracture porosi
Baca selengkapnya

Metode Numerik dalam C++: Metode Bagi Dua

Gambar
Gambar Grafik Metode bagi dua Metode Bagi Dua Metode ini termasuk metode pengurung. Misalkan f(x) merupakan fungsi yang kontinu dengan akar r yang belum diketahui. Maka kita akan melakukan nilai tebakan awal a dan b dengan nilai fungsi f(a) dan f(b) sehingga f(a).f(b)<0. Dan kemudian dicari nilai c = (a+b)/2. 1. Jika f(c) = 0, maka akarnya adalah c. 2. Jika f(a)*f(c)<0, maka b diganti c akarnya terdapat pada interval [a,c] 3. Jika f(c)*f(b)<0, maka a diganti c akarnya terdapat pada interval [b,c]             Pada gambar paling kiri nilai c merupakan akar dari persamaan. Lalu pada gambar yang tengah, nilai akar dari persamaan berada di interval antara a dan c dan gambar paling kanan nilai akar berada di antara nilai b dan c. Iterasi ini dilakukan terus menerus sehingga didapatkan nilai (b-a)<epsilon. Dengan nilai epsilon yang bervariasi tergantung tingkat keakuratan yang dinginkan.  Berikut ini saya akan memberikan contoh program di C++ untuk fungsi f(x) = 2^x -5x+2 HASIL
Baca selengkapnya

Krisis Finansial 2008 (Penyebab dan Dampak)

Gambar
Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 mengingatkan kita terhadap krisis finansial yang pernah terjadi pada tahun 2008 yang disebabkan oleh jatuhnya subprime-mortgage market yang mengakibatkan bangkrutnya Lehman Brothers. Krisis tahun 2020 agak berbeda dengan krisis pada tahun 2008. Pada krisis ekonomi tahun 2008, sektor yang terkena dampak paling besar yaitu sektor industri keuangan, khususnya Bank/Investment Bank sedangkan di tahun 2020, sektor keuangan masih cukup stabil dikarenakan yang terkena dampak paling besar adalah sektor riil, khususnya industri manufaktur, restoran, airlines, perhotelan dll. Krisis Finansial pada tahun 2007-2008 lebih dikenal sebagai " Global Recession ". Krisis ini disebabkan oleh fenomena bubble pasar sub-prime mortgage di Amerika Serikat. Pusat krisis yang terjadi di US lalu menyebar ke seluruh dunia, terutama ke Jepang dan Eropa. Pada bulan September 2008, Lehman Brothers mengalami kebangkrutan yang disebabkan oleh eksposur investasi yang bes
Baca selengkapnya